Masa Depan Jadon Sancho di MU Makin Rumit: Tolak AS Roma dan Besiktas, United Pusing Tujuh Keliling

MANCHESTER – Masa depan Jadon Sancho di Manchester United menemui jalan buntu. Winger berusia 25 tahun itu dilaporkan menolak tawaran dari AS Roma dan Besiktas, membuat pihak Setan Merah frustrasi karena rencana melepasnya semakin rumit.

Baca Juga : Strategi Antonio Conte untuk Pertahankan Scudetto: Dari De Bruyne hingga Milinković-Savić

Padahal, AS Roma sudah mencapai kesepakatan awal dengan United untuk meminjam Sancho dengan opsi pembelian senilai £20 juta. Namun, Sancho menunda keputusan dan akhirnya menolak tawaran tersebut. Sumber internal menyebutkan bahwa sang pemain tidak yakin dengan proyek yang ditawarkan klub Serie A itu.

Tidak hanya Roma, Sancho juga menutup pintu bagi klub Turki, Besiktas, yang juga tertarik mendatangkannya. Besiktas bahkan dikabarkan siap menanggung gaji tinggi sang pemain, namun penolakan tegas dari Sancho membuat harapan itu pupus.

Gaji Tinggi Jadi Penghalang Utama
Dua penolakan ini membuat opsi bagi Sancho semakin terbatas. Manchester United berharap ada klub lain yang mau menampungnya, namun tuntutan gaji yang tinggi menjadi hambatan terbesar. Ketidakpastian ini diperkirakan akan berlanjut hingga hari-hari terakhir bursa transfer.

Sancho sepertinya lebih memilih untuk menunggu tawaran yang sesuai dengan ambisi pribadinya, meski itu membuat Manchester United pusing. Klub ingin segera menuntaskan kepindahan sang pemain agar bisa fokus pada urusan lain.

Sementara itu, beberapa klub besar lain masih memantau situasi Sancho. Juventus disebut-sebut terus mengamati perkembangan, meski belum mengajukan penawaran resmi. Bianconeri sedang menjajaki kemungkinan dan menimbang struktur gaji Sancho.

Selain itu, Borussia Dortmund juga masuk dalam radar, mengingat Sancho pernah bersinar di klub Jerman tersebut sebelum pindah ke Inggris. Namun, belum ada tanda-tanda konkret dari mereka untuk mengajukan proposal baru. Dengan minimnya peminat yang memenuhi kriterianya, masa depan Jadon Sancho kini benar-benar menggantung.