Misteri Masa Depan Messi di Piala Dunia 2026, Scaloni Memilih Bungkam

Buenos Aires – Sebuah pernyataan ambigu dari Lionel Messi mengenai partisipasinya di Piala Dunia 2026 kembali mencuri perhatian dunia. Keraguan yang disampaikannya memicu spekulasi luas, membuat publik bertanya-tanya apakah kita akan melihat sang mega bintang di turnamen akbar berikutnya.
Baca Juga : Tantangan dari Lebanon: Timnas Indonesia Harus Waspadai Tiga Pemain Kunci yang Akrab dengan Liga 1
Situasi ini semakin rumit setelah Messi memutuskan untuk tidak hadir dalam laga kualifikasi melawan Ekuador. Keputusan ini diambil untuk menjaga kondisi fisiknya agar tetap prima bagi sisa kompetisi Major League Soccer (MLS) bersama Inter Miami.
Menanggapi ketidakpastian ini, pelatih tim nasional Argentina, Lionel Scaloni, mengambil sikap hati-hati. Ia menolak untuk memberikan komentar spekulatif, menegaskan bahwa belum ada diskusi langsung dengan Messi dan masih terlalu dini untuk membuat prediksi.
Scaloni Enggan Beri Persentase
Dalam konferensi pers, Scaloni secara tegas menolak memberikan persentase kemungkinan Messi tampil di turnamen mendatang. “Tidak tepat memberikan persentase saat ini karena sejujurnya saya tidak mengetahui jawabannya,” terangnya.
Pelatih berusia 46 tahun itu juga menekankan bahwa Argentina sudah memiliki fondasi tim yang kuat. Keputusan mengenai komposisi skuad untuk turnamen selanjutnya akan diputuskan ketika saatnya tiba.
“Mengenai Leo, kami belum berbicara langsung. Saya hanya mengetahui pernyataannya di media, dan dia butuh waktu untuk memutuskan,” tambah Scaloni, menghormati keputusan pribadi sang kapten.
Argentina Tetap Dominan Meski Tanpa Messi
Ketidakhadiran Messi menjadi sorotan utama, namun hal itu tidak menggoyahkan posisi Argentina di klasemen. Skuad La Albiceleste telah mengamankan posisi teratas di zona CONMEBOL dengan koleksi 38 poin, unggul 10 angka dari Brasil di posisi kedua.
Meski demikian, absennya Messi kali ini menjadi pengingat bahwa era tanpa dirinya di timnas Argentina akan segera tiba. Laga melawan Ekuador akan menjadi penutup perjalanan Argentina di fase kualifikasi. Setelah ini, fokus tim akan beralih ke laga persahabatan dan persiapan turnamen berikutnya, sembari menunggu keputusan akhir dari sang kapten.