Marcus Rashford Merapat ke Barcelona: Rela Pangkas Gaji Demi Impian Camp Nou

Marcus Rashford ke Barcelona – Saga transfer Marcus Rashford dari Manchester United ke Barcelona memasuki babak akhir yang dramatis. Striker berusia 27 tahun itu tiba di Catalunya pada Minggu malam (20/7/2025) waktu setempat dan bersiap mengukir babak baru dalam kariernya bersama tim juara Liga Spanyol.

Baca Juga : Marc Marquez Menggila di MotoGP Ceko 2025: Dominasi Absolut, Tutup Paruh Musim dengan Rekor Gemilang

Kedatangan Rashford ini menandai pengorbanan finansial yang signifikan di pihak sang pemain. Ia rela menerima pemotongan gaji drastis demi bisa mengenakan seragam Blaugrana.

Marcus Rashford ke Barcelona Jadwal Tes Medis dan Perkenalan Resmi

Hari ini, Senin (21/7/2025), Marcus Rashford akan menjalani tes medis sebagai bagian integral dari proses kepindahannya. Jika semua berjalan lancar, Barcelona akan memperkenalkannya secara resmi sebagai anggota baru pada Selasa (22/7/2025), dengan pendampingan langsung dari Presiden klub, Joan Laporta.

Manchester United sendiri melepas Rashford dengan status pinjaman untuk bursa transfer musim panas 2025 ini.

Pengorbanan Gaji dan Perbandingan dengan Lamine Yamal
Pakar transfer sepak bola, Fabrizio Romano, memberikan rincian lebih lanjut mengenai kontrak Rashford di Barcelona. Rashford menunjukkan komitmen luar biasa dengan bersedia menerima pemotongan gaji yang cukup besar. Keputusan ini diambil demi menyesuaikan diri dengan batas anggaran gaji yang ketat di skuad Barcelona.

Saat ini, Rashford masih terikat kontrak dengan Setan Merah hingga 2028 dengan gaji fantastis 325 ribu pound per pekan (setara Rp 7,1 miliar). Namun, dalam kesepakatan peminjamannya ke Barcelona, Rashford menerima gaji kotor sebesar 14 juta euro dan berbagai bonus yang bergantung pada jumlah penampilannya. Setelah dipotong pajak, Rashford hanya mengantongi pendapatan bersih sekitar 7 juta euro per tahun.

Angka ini bahkan tidak mencapai separuh dari gaji Lamine Yamal, wonderkid andalan Barcelona. Setelah memperbarui kontraknya, Yamal dilaporkan menerima 16 juta euro per musim. Kontras yang mencolok ini menyoroti tekad Rashford untuk memprioritaskan kesempatan bermain di Barcelona di atas aspek finansial semata.

Keuntungan bagi Manchester United dan Impian Rashford

Transfer ini juga memberikan keuntungan bagi Manchester United. Dengan meminjamkan Rashford, Manchester United berhasil mengurangi beban gaji yang cukup besar. Sebelumnya, saat Rashford bermain untuk Aston Villa sebagai pemain pinjaman, Setan Merah tetap menanggung sebagian kecil dari gajinya. Kini, Barcelona akan membayarkan penuh upah Rashford selama masa peminjaman.

Secara pribadi, Rashford telah menyatakan ketertarikannya untuk bermain bersama Lamine Yamal di masa depan. “Semua orang di dunia ingin bermain dengan yang terbaik. Semoga. “Kita lihat saja nanti,” ujar Rashford saat menjawab pertanyaan tentang harapannya bermain bersama Yamal, seperti yang dikutip Daily Mail.

Meskipun Rashford telah mengoleksi gelar bergengsi bersama Manchester United—termasuk dua Piala FA, dua Piala Liga Inggris, satu Community Shield, dan satu Liga Europa—ia belakangan menghadapi berbagai masalah indisipliner dan mengalami penurunan performa di Old Trafford. Hal ini membuatnya kurang populer di kalangan penggemar dan pelatih Ruben Amorim. Keputusan untuk mencari tantangan baru di Barcelona tampaknya menjadi jalan keluar bagi sang penyerang untuk merevitalisasi kariernya.