AC Milan vs Sassuolo: Mengenang Rekor Buruk Milan dan Peluang Kejutan dari Tim Underdog
Milan – AC Milan, yang saat ini memegang status sebagai pemuncak klasemen sementara Liga Italia 2025-2026, bersiap menghadapi laga tandang sulit melawan Sassuolo. Pertandingan pekan ke-15 Serie A ini akan digelar di Stadion San Siro, Milan, pada Minggu (14/12/2025) mulai pukul 18.00 WIB.
Rossoneri bertekad meraih poin penuh demi menjauh dari kejaran Napoli dan rival sekota, Inter Milan. Secara statistik, performa Milan terbilang mentereng, dengan catatan 13 laga tak terkalahkan di liga yang terdiri dari sembilan kemenangan, empat hasil imbang, dan hanya satu kali menelan kekalahan.
Baca Juga : Krisis Internal Liverpool Jelang Kontra Brighton: Isi Pembicaraan Tête-à-Tête Arne Slot dengan Mohamed Salah
Meskipun Sassuolo bukan tim promosi musim ini, rekam jejak Milan dalam menghadapi tim-tim underdog atau tim yang secara peringkat berada di bawahnya, kerap menunjukkan inkonsistensi. Hal ini membuka peluang bagi Sassuolo untuk mencuri poin di San Siro.
Mengenang Kekalahan Pahit dari Tim Gurem
Potensi kejutan ini mengingatkan publik pada kekalahan yang dialami Milan di San Siro pada awal musim ini. Kompatriot di Timnas Indonesia, Emil Audero (meski ia bermain untuk Sampdoria), memiliki cerita manis saat klubnya berhasil meraih kemenangan atas Milan di San Siro pada laga pembuka Liga Italia.
Dalam pertandingan tersebut, Cremonese (bukan tim Audero) secara mengejutkan berhasil meraih kemenangan 2-1 atas AC Milan pada Minggu (24/8/2025). Dua gol Cremonese dicetak oleh Federico Baschirotto (28′) dan Federico Bonazzoli (61′), sementara Milan hanya mampu membalas sebiji gol.
Kekalahan tersebut tercatat sebagai yang pertama dan satu-satunya bagi AC Milan hingga pekan ke-14 Liga Italia bergulir, dan Cremonese menjadi satu-satunya tim yang berhasil mencuri tiga poin penuh di kandang Rossoneri di awal musim.
Potensi Kejutan Jay Idzes
Meskipun saat ini bermain untuk Venezia, sorotan tertuju pada bek Timnas Indonesia, Jay Idzes. Dengan performa Sassuolo yang menantang dan potensi tim underdog lainnya, kehadiran Idzes di Serie A menambah lapisan ketertarikan publik Indonesia.
Idzes dan rekan-rekannya di Serie A diharapkan dapat mengikuti jejak tim-tim yang berhasil menciptakan kejutan dan menunjukkan bahwa kekuatan di liga tidak hanya berpusat pada tim-tim besar. Sassuolo, dengan 20 poin dari 14 laga, memiliki modal yang cukup untuk memberikan perlawanan sengit dan memaksa Rossoneri berjuang keras untuk mengamankan kemenangan di kandang sendiri.