Bukan Turun Kasta, Ini Alasan Strategis Ivar Jenner Dipanggil ke Timnas U-23 untuk SEA Games 2025

Bukan Turun Kasta, Ini Alasan Strategis Ivar Jenner Dipanggil ke Timnas U-23 untuk SEA Games 2025

Categories :

Jakarta – Keputusan pemanggilan gelandang muda berbakat, Ivar Jenner, dari skuad senior Timnas Indonesia ke Timnas Indonesia U-23 untuk persiapan SEA Games 2025 sempat menimbulkan pertanyaan. Jenner, yang kini membela Jong Utrecht di Belanda dan telah mengoleksi 18 penampilan di tim senior selama dua tahun terakhir, masuk dalam daftar 32 pemain pilihan pelatih Indra Sjafri untuk training centre (TC) yang berlangsung pada 2-14 Oktober 2025 di Jakarta.

Baca Juga : Nuno Mendes: Bek Kiri PSG yang Konsisten “Menjinakkan” Bintang Muda Barcelona Lamine Yamal

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, dengan tegas membantah anggapan bahwa pemanggilan ini adalah “turun kasta”. Sebaliknya, ia menjelaskan bahwa ini merupakan bagian dari strategi terpadu PSSI untuk memprioritaskan ajang multi-olahraga terbesar di Asia Tenggara.

Kesepakatan Strategis PSSI dan Pelatih


Sumardji mengungkapkan bahwa penempatan Ivar Jenner ke Timnas U-23 merupakan hasil kesepakatan dan komunikasi strategis antara jajaran manajemen teknis PSSI, yaitu Direktur Teknik Alexander Zwiers, dengan pelatih Timnas U-23, Indra Sjafri.

“Ya, jadi begini. Ini adalah bagian dari komunikasi dari Dirtek Alexander Zwiers, menempatkan pemain-pemain yang memang sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pelatih,” ujar Sumardji kepada wartawan.

Fokus utama pemanggilan ini adalah untuk memperkuat skuad Garuda Muda yang serius menargetkan medali emas di SEA Games 2025. Mengingat usia Jenner yang baru menyentuh 21 tahun, ia masih memenuhi syarat untuk bermain di kategori U-23.

“Indra Sjafri meminta agar supaya beberapa pemain itu bisa diturunkan untuk SEA Games. Maka kami mengikuti. Menyesuaikan apa yang diminta oleh pelatih. Termasuk Ivar,” tambah Sumardji, menegaskan bahwa kebutuhan pelatih menjadi pertimbangan utama.

Tantangan Melobi Klub Jelang SEA Games


Meskipun pemanggilan TC kali ini masih berada dalam kalender FIFA (sehingga klub wajib melepas), tantangan terbesar akan dihadapi PSSI menjelang pelaksanaan SEA Games itu sendiri.

SEA Games 2025 dijadwalkan berlangsung pada 9-20 Desember 2025, periode yang tidak termasuk dalam kalender FIFA Matchday. Artinya, klub-klub Eropa seperti Jong Utrecht tidak memiliki kewajiban untuk melepas pemain mereka.

Sumardji menyadari betul kesulitan ini dan menyatakan PSSI akan melakukan upaya lobi keras kepada Jong Utrecht agar bersedia melepas Jenner untuk kepentingan nasional.

“Dan Ivar ini juga nanti akan benar-benar kami butuh perjuangan agar supaya klubnya bisa melepas pada saat SEA Games. Karena kan SEA Games tidak masuk dalam kalender FIFA Matchday,” imbuhnya.

Strategi PSSI ini menunjukkan komitmen untuk mengirim skuad terbaik, bahkan jika itu berarti harus menarik sementara pemain senior untuk membela tim kelompok umur di turnamen yang prestisius bagi Asia Tenggara.