Donnarumma Ungkap Momen ‘Dibuang’ PSG oleh Luis Enrique, Tanpa Dendam Menuju Manchester City

Jakarta – Kiper andalan Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma, akhirnya memecah keheningan mengenai drama transfernya dari Paris Saint-Germain (PSG). Dalam sebuah konferensi pers, ia menceritakan momen krusial saat pelatih Luis Enrique memberitahunya bahwa masa depannya di Paris sudah berakhir.
Baca Juga : Vanenburg: Timnas U-23 Tampil Sangat Buruk, Jauh dari Harapan
Seperti yang telah diketahui, Donnarumma baru-baru ini secara mengejutkan bergabung dengan raksasa Premier League, Manchester City. Kepindahan ini terjadi setelah PSG memutuskan untuk mendatangkan kiper baru, Lucas Chevalier, di bursa transfer musim panas. Keputusan ini sontak mengejutkan banyak pihak, mengingat Donnarumma tampil gemilang dan menjadi pilar penting saat PSG meraih gelar treble winners pada musim 2024–2025.
Meskipun harus ‘didepak’ dari klub yang membesarkan namanya, Donnarumma menegaskan tidak ada dendam sedikit pun terhadap pelatihnya. Ia justru memuji sikap profesionalisme yang ditunjukkan oleh Enrique.
Pengakuan Langsung: Momen di Pramusim Jadi Titik Balik
Saat ini, Donnarumma sedang fokus menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Italia. Di sela-sela kegiatannya, ia berbagi kronologi kepergiannya dari PSG. Ia mengaku sudah diberitahu oleh Enrique bahwa dirinya tidak lagi masuk dalam rencana tim untuk musim baru.
“Dia (Luis Enrique) berbicara kepada saya ketika pramusim,” kata Donnarumma. Ia menambahkan bahwa selama berlatih, dirinya merasa tidak pernah ada masalah. Ia selalu memberikan yang terbaik dan dalam kondisi fisik yang prima. “Saya selalu berlatih dengan pelatih kiper di PSG dan melakukan segalanya dengan baik. Tidak pernah ada masalah.”
Hubungan Baik dan Sikap Profesional Enrique
Meskipun menjadi sosok di balik kepergiannya, Donnarumma menegaskan bahwa hubungannya dengan Luis Enrique tetap terjalin sangat baik. Ia bahkan menghargai kejujuran dan sikap terus terang yang ditunjukkan oleh pelatih asal Spanyol tersebut.
“Saya selalu memiliki hubungan yang sangat baik dengan pelatih. Dia bersikap terus terang kepada saya sejak hari-hari pertama pemusatan latihan,” ujar kapten Gli Azzurri itu.
Kejujuran Enrique membuat Donnarumma bisa menerima keputusan tersebut dengan lapang dada. Hal ini menunjukkan kedewasaan dan sikap profesional dari kedua belah pihak, di mana keputusan taktis tidak mengorbankan hubungan personal.