Frustrasi di Old Trafford: Kobbie Mainoo Siap Paksakan Transfer Januari

Frustrasi di Old Trafford: Kobbie Mainoo Siap Paksakan Transfer Januari

Categories :

Manchester — Masa depan gelandang muda berbakat Kobbie Mainoo di Manchester United kini diselimuti ketidakpastian. Pemain berusia 20 tahun ini dikabarkan merasa frustrasi karena minimnya menit bermain di bawah manajer Ruben Amorim. Kondisi ini tidak hanya menghambat perkembangannya di level klub, tetapi juga berpotensi mengancam ambisinya untuk tetap menjadi bagian dari skuad Timnas Inggris, terutama dengan target tampil di Piala Dunia.

Baca Juga : Van Dijk Diabadikan di Willem II, Jadi Nama Tribune di Klub Nathan Tjoe-A-On

Menurut laporan dari ESPN, keresahan Mainoo sudah muncul sejak bursa transfer musim panas lalu. Ia dan pihak manajemennya telah mengadakan pertemuan dengan Amorim dan direktur sepak bola Jason Wilcox untuk membahas kemungkinan dipinjamkan. Meskipun permintaannya saat itu ditolak, pintu untuk transfer pada Januari mendatang kini terbuka lebar. Klub Serie A, Napoli, yang sempat menunjukkan minat serius, kemungkinan akan kembali mendekati sang pemain jika situasinya tidak membaik.

Kebuntuan Kontrak Menambah Keresahan
Permasalahan Mainoo tidak hanya sebatas minimnya waktu bermain. Negosiasi kontraknya juga mengalami jalan buntu. Setelah tampil memukau di Euro 2024, sempat ada pembicaraan untuk menaikkan gajinya agar sesuai dengan profil barunya sebagai salah satu pemain kunci. Namun, perubahan struktur manajemen di bawah kendali Sir Jim Ratcliffe dan kebijakan pengendalian gaji yang lebih ketat membuat diskusi tersebut mandek.

Kontrak Mainoo yang berlaku hingga 2027, dengan opsi perpanjangan satu tahun, kini menjadi bagian dari masalah. Status kontrak yang tidak diperbarui membuat sang pemain merasa tidak dihargai, menambah kegelisahan dalam aspek karier maupun finansial.

Momen Penting di Bursa Transfer Januari
Situasi ini menempatkan Mainoo pada persimpangan jalan yang krusial. Jika dalam beberapa bulan ke depan ia masih kesulitan mendapatkan tempat di tim utama, langkah untuk memaksakan transfer pada jendela Januari akan menjadi pilihan realistis. Kepergiannya bisa menjadi kerugian besar bagi Manchester United, yang sebelumnya memandang Mainoo sebagai salah satu aset paling berharga.

Langkah ini juga akan menjadi ujian bagi manajemen baru United. Apakah mereka akan mempertahankan sang pemain dengan risiko kehilangan potensinya, atau membiarkannya pergi demi memberikan kesempatan bermain yang ia butuhkan? Semua mata akan tertuju pada Old Trafford saat jendela transfer musim dingin dibuka.