Jatuh dari Puncak Sejarah: Facundo Garces Dihukum FIFA, Karier La Liga Sang “Orang Malaysia Pertama” Terancam Batal

Kisah Facundo Garces, pemain yang sempat diagung-agungkan sebagai “Orang Malaysia Pertama di La Liga,” kini berubah menjadi tragedi ironis menyusul terungkapnya skandal pemalsuan dokumen naturalisasi. Karier bek tengah Deportivo Alavés ini berada di ujung tanduk setelah FIFA menjatuhkan sanksi dan klubnya segera mengambil tindakan tegas.

Baca Juga : Reaksi Para Legenda Italia: Luciano Spalletti Segera Latih Juventus, Diharapkan Bawa Identitas Jelas dan Formasi 4-3-3

Lahirkan Sejarah, Terjerat Sanksi

Facundo Garces resmi memegang paspor Malaysia pada 2 Juni 2025, diklaim memiliki garis keturunan Malaysia dari pihak nenek yang disebut lahir di Penang. Status ini memberinya kesempatan emas:

• Debut Timnas: Ia langsung debut bersama Timnas Malaysia pada laga Kualifikasi Piala Asia 2027 melawan Vietnam pada 10 Juni 2025.
• Pencetak Sejarah La Liga: Garces menjadi sorotan internasional setelah tampil penuh dan membawa Deportivo Alavés menang 2-1 atas Levante pada pekan ke-1 La Liga Spanyol, Minggu (17/8/2025). Ia dinobatkan sebagai pemain Malaysia pertama yang berlaga di kompetisi kasta tertinggi Spanyol tersebut.

Namun, momen bersejarah itu seketika meredup setelah FIFA merilis hasil investigasi lengkap mengenai proses naturalisasi tujuh pemain Malaysia yang diduga menggunakan dokumen palsu.

Kebohongan Keturunan Terbongkar

Sanksi FIFA yang dijatuhkan pada 6 Oktober 2025 mengkonfirmasi adanya manipulasi data yang dilakukan oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk mengklaim bahwa kakek atau nenek dari tujuh pemain tersebut, termasuk Garces, lahir di Malaysia.

Fakta ini semakin diperkuat dengan temuan bukti baru yang dirilis oleh media Argentina, Capital de Noticias (CDN). CDN mempublikasikan dokumen resmi dari Dinas Catatan Sipil Argentina yang membantah klaim FAM mengenai asal usul keluarga Garces:

• Klaim FAM: Kakek Garces, Carlos Rogelio Garces Fernandez, lahir di Penang, Malaysia.
• Temuan Bukti Asli: Kakek Garces, Carlos Rogelio Garces Fernandez, lahir di Villa María Selva, Santa Fé de la Cruz, Argentina.

Jarak antara tempat lahir yang sebenarnya di Santa Fe, Argentina, dengan Penang, Malaysia, mencapai lebih dari 14.000 kilometer, menunjukkan upaya pemalsuan yang sistematis dan merusak integritas.

Pukulan Ganda: Larangan Bermain dan Pencoretan Klub

Akibat terbukti terlibat dalam skandal pemalsuan dokumen, Garces dan enam pemain lainnya dijatuhi hukuman berat:

1. Sanksi FIFA: Larangan bermain selama 12 bulan dari semua kegiatan sepak bola, berlaku sejak 26 September 2025.
2. Denda: Denda tambahan sebesar 2.000 franc Swiss (sekitar Rp41 juta).

Dampak hukuman ini langsung dirasakan di Spanyol. Deportivo Alavés, yang baru saja menjadikan Garces sebagai pilar utama dengan enam penampilan starter penuh di awal musim, terpaksa mengambil langkah cepat. Klub La Liga itu segera mencoret nama Facundo Garces dari skuad utama dan menghapus profilnya dari situs resmi mereka, sebagai bentuk kepatuhan terhadap sanksi Komite Disiplin FIFA.

Kini, sang “Orang Malaysia Pertama di La Liga” harus menepi setahun penuh dari lapangan hijau, mengakhiri kariernya yang baru saja menanjak di Eropa. Skandal ini menjadi tamparan keras bagi FAM dan mempertanyakan validitas seluruh proyek naturalisasi yang telah mereka jalankan.