Jelang Big Match Real Madrid vs Man City: Pep Guardiola Beri Nasihat Krusial untuk Xabi Alonso di Tengah Tekanan

Madrid – Real Madrid bersiap menghadapi ujian berat dalam partai akbar Liga Champions 2025-2026 melawan Manchester City. Laga leg pertama babak penyisihan ini akan tersaji di Stadion Santiago Bernabéu pada Rabu (10/12/2025) malam waktu setempat, atau Kamis dini hari pukul 03.00 WIB.

Sorotan utama tertuju pada pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, yang tengah berada di bawah tekanan hebat menyusul periode sulit yang dialami timnya. Los Blancos hanya mampu memenangkan dua dari tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi. Puncaknya, mereka tumbang 0-2 saat menjamu Celta Vigo di Liga Spanyol akhir pekan lalu, membuat posisi mereka di klasemen tertinggal empat angka dari rival abadi, Barcelona.

Baca Juga : Kontroversi Mohamed Salah Meruncing: Wayne Rooney Nilai Komentar Sang Bintang Merusak Warisan di Liverpool

Dukungan dari Mantan Mentor

Menjelang adu taktik dengan Alonso, pelatih Manchester City Pep Guardiola, yang merupakan mantan mentor Alonso di Bayern Muenchen, memberikan dukungan moral. Alonso pernah bermain di bawah asuhan Guardiola selama sekitar 18 bulan di Bundesliga.

“Tentu saja. Kami bekerja bersama selama dua setengah tahun dan itu sungguh luar biasa,” tutur Pep Guardiola, mengenang masa kerja sama mereka. “Kami berbagi banyak hal. Namun, harus diakui, Barcelona dan Real Madrid adalah klub yang paling sulit untuk dilatih, karena intensitas tekanan dan lingkungan yang mengelilinginya,” ujar Guardiola, dilansir dari Mundo Deportivo.

Guardiola menyadari bahwa tekanan di klub raksasa seperti Real Madrid sangat brutal dan instan. “Ini adalah musim yang rumit dan segalanya selalu berputar pada soal menang. Ketika tidak menang, Anda tahu apa yang terjadi. Saya mengalaminya musim lalu. Tetapi saya percaya Xabi mampu mengatasi ini,” tambahnya, menunjukkan empati dari sesama pelatih elite.

Nasihat Guardiola: Pertahankan Ideologi

Situasi sulit yang dihadapi Alonso bukan hanya soal hasil di lapangan, tetapi juga dinamika di ruang ganti. Pelatih asal Spanyol itu diketahui sempat menghadapi momen ketegangan dengan bintang kunci, Vinicius Junior, yang meluapkan emosi saat ditarik keluar lapangan dalam beberapa pertandingan.

Dalam konferensi pers menjelang duel Real Madrid versus Man City, Pep Guardiola lantas memberikan sebuah nasihat yang berharga kepada Xabi Alonso untuk menghadapi ujian di ruang ganti dan menjaga fokus di tengah kritik publik.

“Ia harus tetap menjalankan idenya sendiri dan mempertahankan keyakinannya. Kuncinya adalah karena dia bukan tipikal orang yang merasa paling benar (he is not a self-righteous person), saya yakin semuanya akan berjalan dengan baik. Nanti kita akan melihat hasil dari pendekatan yang ia ambil,” tutur Pep, mengisyaratkan bahwa kemampuan Alonso untuk menerima masukan dan tidak bersikap otoriter adalah kunci sukses dalam jangka panjang di klub sekelas Real Madrid.

Pertemuan kedua pelatih ini di Santiago Bernabéu bukan hanya sekadar duel antar tim raksasa, tetapi juga sebuah panggung di mana tekanan manajemen dan strategi individual seorang pelatih diuji di level tertinggi.