Kerusuhan di Final Leagues Cup: Luis Suarez Diludahi dan Dikecam, Inter Miami Tuntut Hukuman Berat

SEATTLE – Final Leagues Cup 2025 berakhir dengan kekalahan telak Inter Miami 3-0 dari Seattle Sounders, namun yang lebih disorot adalah perilaku kontroversial para pemain bintang Miami. Dalam insiden yang mengejutkan, Luis Suarez menjadi pusat kecaman setelah terlibat dalam perkelahian dan meludahi lawan.

Baca Juga : Drama Transfer Akanji: Gagal ke AC Milan, Justru Gabung Inter Milan

Setelah pertandingan yang didominasi Seattle Sounders dari awal hingga akhir, Suarez menunjukkan kekecewaan yang berlebihan. Begitu peluit akhir dibunyikan, ia terlihat mencekik leher pemain muda Seattle, Obed Vargas, memicu bentrokan fisik antara kedua tim.

Situasi semakin memanas ketika Suarez beradu mulut dengan salah satu staf pelatih Seattle. Puncaknya, ia melakukan tindakan yang dianggap sangat tidak etis: meludahi wajah staf tersebut, sebuah tindakan yang langsung memicu kemarahan dari kubu Seattle dan kecaman dari berbagai pihak.

Tim Howard Desak MLS Beri Hukuman Tegas
Tim Howard, mantan kiper legendaris timnas AS dan ikon Premier League, mengecam keras perilaku Suarez. Melalui podcast Unfiltered Soccer, ia menyoroti bahwa kekalahan adalah hal biasa dalam sepak bola, namun meludah dan kekerasan fisik tidak dapat ditoleransi.

Howard juga menyayangkan mentalitas pemain Inter Miami yang seakan merasa berhak menang. “Kalah itu biasa dan wajar terjadi. Tapi Suarez sampai meludah, Busquets memukul pemain lawan—ini sudah kelewatan,” katanya. Ia mendesak Major League Soccer (MLS) untuk bertindak tegas. “Tidak ada toleransi untuk meludah atau memukul. MLS dan kantor komisaris harus memastikan sanksi yang serius dijatuhkan,” tambahnya.

Sorotan Global dan Konsekuensi Serius
Sejak kedatangan Lionel Messi, Inter Miami telah menjadi pusat perhatian sepak bola dunia. Bergabungnya mantan rekan setimnya di Barcelona, seperti Sergio Busquets dan Suarez, semakin memperbesar sorotan pada setiap aksi mereka di lapangan. Namun, eksposur global ini juga berarti setiap kontroversi akan menjadi berita utama di seluruh dunia.

Insiden di final Leagues Cup ini memperkuat persepsi bahwa para bintang tersebut tidak hanya membawa prestise, tetapi juga masalah perilaku. Rekam jejak MLS menunjukkan liga tidak segan menjatuhkan hukuman berat untuk pelanggaran serupa. Hector Herrera dari Houston pernah diskors tiga pertandingan karena meludahi lawan. Kini, publik menantikan apakah Suarez dan pemain Miami lainnya akan menerima sanksi yang setara atau bahkan lebih berat.