Lamine Yamal di Balik Ramalan Ballon d’Or: Antara Prediksi Rodri dan Asa Barcelona

Lamine Yamal di Balik Ramalan Ballon d'Or: Antara Prediksi Rodri dan Asa Barcelona

Categories :

Paris – Malam penganugerahan Ballon d’Or 2025 di Theatre du Chatelet, Paris, menjadi sorotan dunia sepak bola. Dari 30 kandidat yang ada, nama Lamine Yamal mencuri perhatian. Pemain muda Barcelona ini masuk dalam daftar elite, memunculkan pertanyaan besar: akankah ramalan sang gelandang Spanyol, Rodri, menjadi kenyataan?

Baca Juga : Dihujani Kritik, Cristian Chivu Pasang Badan untuk Skuad Inter Milan

Lamine Yamal, yang baru berusia 18 tahun, dinilai punya peluang besar untuk memenangi penghargaan tertinggi ini. Prestasinya bersama Barcelona musim lalu menjadi modal kuat. Ia berhasil membawa klubnya meraih gelar Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.


Statistik Gemilang dan Pujian dari Rekan Setim

Performa Yamal di lapangan tidak bisa diremehkan. Musim lalu, ia tampil gemilang dengan mencatatkan 55 penampilan di semua ajang. Kontribusinya sangat signifikan, dengan torehan 18 gol dan 25 assist. Statistik impresif ini membuatnya layak bersaing dengan nama-nama besar seperti Ousmane Dembélé, Vinicius Jr., dan Kylian Mbappé.

Dukungan pun datang dari rekan setimnya di Timnas Spanyol, Rodri. Di atas panggung penghargaan, Rodri memberikan prediksi yang penuh keyakinan. “Kamu (Lamine Yamal) akan memenangi gelar ini suatu hari nanti, kawan. Terus bekerja keras,” ujarnya.


Keyakinan Hansi Flick dan Perjalanan Masih Panjang

Ramalan ini diperkuat oleh pelatih Barcelona, Hansi Flick. Meskipun tidak bisa memastikan apakah Yamal akan memenangi Ballon d’Or tahun ini, Flick sangat yakin akan potensi besar yang dimiliki anak asuhnya. “Saya tidak tahu apakah Lamine Yamal bisa menyabet Ballon d’Or, tapi saya yakin dia mampu,” kata Flick.

Meskipun peluang Yamal tahun ini sangat terbuka, persaingan ketat menanti. Namun, dengan usia yang masih sangat muda dan bakat luar biasa, kehadiran Lamine Yamal dalam nominasi Ballon d’Or 2025 adalah bukti nyata bahwa masa depan sepak bola ada di tangannya.