Pesta Gol di PreZero Arena: Jerman Bantai Luksemburg 4-0, Kimmich dan Gnabry Bersinar di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sinsheim – Tim Nasional Jerman menunjukkan dominasi yang tak terbantahkan dengan meraih kemenangan telak 4-0 atas Luksemburg dalam laga lanjutan Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. Bertanding di PreZero Arena pada Sabtu (11/10/2025) dini hari WIB, tim asuhan Julian Nagelsmann tampil menyerang sejak menit pertama dan mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen grup.
Empat gol kemenangan Die Mannschaft disumbangkan oleh full-back David Raum (12′), brace dari kapten Joshua Kimmich (21′ P, 50′), dan winger lincah Serge Gnabry (48′). Kemenangan ini bukan hanya sekadar hasil, tetapi juga cerminan efektivitas taktik Nagelsmann dalam meracik serangan.
Babak Pertama: Kartu Merah dan Keunggulan Cepat
Laga dimulai dengan tempo tinggi. Jerman segera mengambil kendali permainan dengan Florian Wirtz berperan sebagai kreator utama yang mengatur serangan. Jerman sempat mencetak gol cepat melalui Gnabry di menit ketiga, namun dianulir oleh VAR karena offside, yang menjadi sinyal awal dari tekanan tak terhindarkan.
Kebuntuan pecah pada menit ke-12 melalui tendangan bebas indah dari David Raum. Sepakan kaki kirinya melengkung sempurna dan bersarang di pojok gawang Anthony Moris, mengubah skor menjadi 1-0.
Luksemburg yang sudah tertekan, semakin menderita di menit ke-20. Bek mereka, Carlson, diusir wasit Nenad Minakovic dengan kartu merah langsung karena melakukan handball di kotak terlarang, menggagalkan peluang emas Gnabry.
Joshua Kimmich yang bertindak sebagai eksekutor penalti, menjalankan tugasnya dengan dingin, mengirim bola ke sudut kiri gawang dan membawa Jerman unggul 2-0. Unggul jumlah pemain membuat sisa babak pertama menjadi sesi latihan serangan bagi Jerman, dengan kombinasi Raum dan Adeyemi di sayap kiri terus mengobrak-abrik pertahanan Luksemburg.
Babak Kedua: Kimmich Sempurnakan Pesta Gol
Intensitas Jerman tidak mengendur di babak kedua. Hanya dua menit setelah kick-off, Serge Gnabry berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Gnabry menyelesaikan umpan matang dari Wirtz dengan penyelesaian klinis, menjadikan skor 3-0.
Dominasi Jerman mencapai puncaknya di menit ke-50, ketika Kimmich mencetak gol keduanya (brace). Sang kapten menunjukkan insting menyerang dengan menanduk bola ke tiang jauh, menyambut umpan sepak pojok yang tak terjangkau kiper. Skor melebar menjadi 4-0.
Setelah unggul empat gol tanpa balas, Nagelsmann memanfaatkan situasi ini untuk melakukan rotasi pemain dan menjaga kebugaran tim. Bote Baku, Jonathan Burkardt, dan Maximilian Beier dimasukkan untuk menggantikan para pemain kunci seperti Adeyemi, Woltemade, dan Gnabry. Pergantian ini menunjukkan bahwa Jerman memiliki kedalaman skuad yang memadai untuk mempertahankan tekanan tanpa mengorbankan kualitas.
Pertahanan Jerman, yang dikawal disiplin oleh Nico Schlotterbeck dan Niklas Süle, memastikan kiper Baumann hampir tidak mendapat ancaman berarti sepanjang laga. Luksemburg, meski sempat melakukan pergantian taktis, tetap tidak mampu keluar dari tekanan.
Jerman menutup laga dengan kemenangan 4-0, sebuah hasil yang tidak hanya mengamankan tiga poin krusial, tetapi juga menegaskan ambisi Die Mannschaft untuk mendominasi grup dan memastikan tiket ke Piala Dunia 2026.