Piala Dunia U17 2025: Delapan Tim Resmi Tersingkir Setelah Fase Grup, Dominasi Wakil Oseania dan Afrika

Seiring mendekati akhir matchday ketiga babak penyisihan grup, persaingan di Piala Dunia U17 2025 semakin mengerucut. Sebanyak delapan tim telah dipastikan tidak memiliki peluang untuk melanjutkan kiprah mereka ke babak 32 besar dan secara resmi tersingkir dari turnamen.

Baca Juga : Senne Lammens: Awal Mulus di Bawah Mistar, Jimat Tak Terkalahkan Manchester United

Negara-negara yang telah angkat koper tersebut mencakup perwakilan dari berbagai konfederasi, dengan sejumlah wakil dari Oseania dan Afrika masuk dalam daftar ini.

Daftar Lengkap Negara yang Tersingkir

Berikut adalah daftar delapan negara yang telah resmi gugur dari Piala Dunia U17 2025:

• Bolivia (CONMEBOL)
• Kaledonia Baru (OFC)
• Kosta Rika (CONCACAF)
• Uni Emirat Arab (UEA) (AFC)
• Fiji (OFC)
• Haiti (CONCACAF)
• Pantai Gading (CAF)
• Selandia Baru (OFC)

Empat tim pertama, yaitu Bolivia, Kaledonia Baru, Kosta Rika, dan UEA, baru dipastikan tersingkir setelah menjalani matchday kedua dan ketiga fase grup, menyusul empat tim lain yang lebih dulu kehilangan peluang.

Catatan Mencolok di Fase Grup

1. Bolivia dan Persaingan Grup A Bolivia menjadi juru kunci di Grup A setelah gagal bersaing dengan kekuatan tim lain, termasuk tuan rumah Qatar, Italia, dan Afrika Selatan. Kekalahan beruntun mereka menutup peluang untuk lolos, bahkan melalui jalur peringkat ketiga terbaik.

2. Kaledonia Baru: Kebobolan Terbanyak Kaledonia Baru mencatatkan statistik yang paling mengejutkan sepanjang turnamen sejauh ini. Wakil Oseania ini menjadi tim dengan catatan kebobolan terbanyak. Puncak kekalahan mereka adalah saat ditaklukkan Maroko dengan skor telak 0-16 pada laga terakhir Grup B. Secara total, Kaledonia Baru kebobolan 22 gol dari tiga pertandingan. Catatan ini mengejutkan, mengingat pada laga pembuka mereka sempat menahan imbang Jepang 0-0 pada 6 November.

3. Grup C: Kosta Rika dan UEA Terhenti Di Grup C, Kosta Rika dan Uni Emirat Arab (UEA) juga harus menerima kenyataan tersingkir setelah masing-masing hanya mampu mengumpulkan satu poin dari tiga pertandingan. Kedua tim ini kalah bersaing secara signifikan dengan Senegal dan Kroasia, yang berhasil mengamankan posisi teratas dan tiket langsung ke babak 32 besar.

Kisah Dramatis Selandia Baru

Selandia Baru menjadi salah satu tim yang nasibnya ditentukan secara dramatis. Mereka tersingkir lebih awal setelah menelan dua kekalahan beruntun. Dalam pertandingan kedua Grup D melawan Arab Saudi, mereka menelan kekalahan 2-3. Laga tersebut berlangsung sengit di mana Selandia Baru sempat dua kali berhasil menyamakan kedudukan. Namun, gol Thari Saeed di masa injury time memastikan kemenangan Arab Saudi dan menutup rapat peluang wakil Oseania ini.

Meskipun Selandia Baru berhasil meraih kemenangan di laga terakhir mereka melawan Austria, hal itu tidak cukup untuk menyelamatkan mereka. Selandia Baru tetap tersingkir karena kalah dalam perhitungan head to head melawan Mali dan Arab Saudi dalam penentuan klasemen akhir Grup D.

Dengan hasil ini, delapan tim telah resmi mengakhiri perjalanan mereka di Piala Dunia U17 2025. Persaingan kini semakin memanas di antara 24 tim tersisa yang berebut 16 slot di babak gugur serta slot tambahan dari jalur peringkat ketiga terbaik.