Tanggapan Jujur Luke Shaw Terhadap Kritik Roy Keane: “Dia Memang Benar!”

Bek andalan Manchester United, Luke Shaw, menunjukkan sikap profesional dan rendah hati dengan merespons kritik pedas yang dilontarkan oleh legenda klub, Roy Keane. Shaw mengakui bahwa ia menerima kritik tersebut, meskipun terasa menyakitkan, karena ia sadar penampilannya memang buruk.

Baca Juga : Lamine Yamal di Balik Ramalan Ballon d’Or: Antara Prediksi Rodri dan Asa Barcelona

Kritik itu muncul setelah pertandingan Derby Manchester dua pekan lalu, di mana Shaw melakukan blunder fatal yang berujung pada gol bagi Manchester City. Atas kesalahan tersebut, Keane, yang dikenal dengan komentarnya yang tajam, mengkritik habis-habisan performa Shaw.

Saat diwawancarai oleh ESPN, Shaw dengan jujur membenarkan kritik tersebut. “Ya, saya rasa dia (Keane) benar mengkritik saya,” ujar Shaw.

“Saya Tahu Saya Tidak Bermain dengan Baik”
Shaw tidak berusaha membela diri atau mencari alasan atas kesalahannya. Ia mengakui bahwa performanya di laga derby tersebut jauh dari kata memuaskan.

“Saya rasa saya tidak bermain di performa terbaik saya. Roy Keane tidak perlu mengatakan hal itu, karena saya tahu bahwa saya tidak bermain dengan baik,” sambung Shaw. “Saya tahu seberapa bagus permainan saya, dan saya menyadari saya tidak bermain dengan baik saat itu.”

Sikap lapang dada ini menunjukkan kedewasaan seorang pemain yang mampu mengevaluasi diri sendiri. Ia tidak membutuhkan orang lain untuk memberitahunya bahwa ia bermain buruk, karena ia sudah tahu hal itu.

Menerima Kritik sebagai Bagian dari Karier
Lebih lanjut, Shaw menyatakan bahwa kritik dari Keane, meskipun menyakitkan, tetap ia terima dengan terbuka. Menurutnya, kritik adalah bagian tak terpisahkan dari karier seorang pesepakbola.

“Tentu saja kritikan itu terasa menyakitkan. Namun dia (Keane) memiliki banyak pengalaman, karena ia adalah salah satu kapten terbaik Manchester United,” kata Shaw. “Terkadang, Anda harus menerima kritikan itu dengan terbuka. Saya rasa kritikan itu bagian dari karier seorang pesepakbola, dan saya mendengarkan kritikan-kritikan itu.”

Tanggapan Shaw ini menunjukkan mentalitas yang kuat dan kemauan untuk belajar dari kesalahan. Sifat ini sangat penting bagi seorang pemain untuk bisa berkembang dan bangkit dari keterpurukan.