Test Rider Ducati Bingung, Pecco Bagnaia Loyo Sementara Marc Marquez Justru Mendominasi

Test Rider Ducati Bingung, Pecco Bagnaia Loyo Sementara Marc Marquez Justru Mendominasi

Categories :

Marc Marquez semakin dominan – Performa yang kontras antara dua pembalap tim pabrikan Ducati, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez, menjadi sorotan tajam di paruh pertama MotoGP 2025. Hingga seri ke-12, Marquez tampil dominan sebagai pemuncak klasemen dengan 381 poin, meninggalkan Bagnaia yang berada di posisi ketiga dengan 213 poin.

Baca Juga : Akhir dari Dua Tahun Ketidakpastian, Lucas Paqueta Bebas dari Tuduhan Pengaturan Kartu

Michele Pirro, test rider Ducati Corse, mengakui bahwa timnya kesulitan menemukan akar masalah yang membuat performa Bagnaia menurun drastis. Ia menyebut situasi ini cukup “mengguncang seluruh sistem” di dalam tim.

“Kita sudah lihat Marc selalu jadi pembalap yang sangat berbakat, bisa beradaptasi terhadap semua kondisi dan semua motor. Menurut saya, ini agak mengguncang seluruh sistem, dan Bagnaia, yang selama ini menunjukkan mungkin butuh beberapa balapan untuk menemukan sensasi, justru lebih kesulitan,” ujar Pirro melalui GPOne.

Marc Marquez semakin dominan Masalah Grip Ban Depan dan Perbedaan Mencolok


Dalam 12 seri pertama, Bagnaia memang beberapa kali naik podium, namun ia hanya sekali memenangkan balapan utama dan belum pernah memenangkan Sprint. Kondisi ini sangat berbeda dengan Marquez yang berhasil meraih 11 kemenangan Sprint dan 8 kemenangan balapan utama.

Sejak awal musim, Bagnaia mengeluhkan masalah grip ban depan, yang menyulitkannya untuk mempertahankan posisi terdepan setelah beberapa lap. Ironisnya, Marquez tidak mengalami kendala serupa. Ia justru tampak sangat klop dengan motor Desmosedici GP25 sejak awal musim.

“Jelas, ketika Anda punya Marc sebagai rekan setim, yang tidak menyoroti masalah-masalah tertentu, sulit tahu apa yang sebenarnya jadi penyebabnya. Kami telah dan masih mencoba memahami, tapi tak ada satu pun elemen yang bisa menjelaskan mengapa Pecco tak bisa tampil seperti sebelumnya,” tambah Pirro, mengungkapkan kebingungannya.

Pirro Menyarankan Bagnaia Fokus Persiapan Musim 2026


Meskipun Bagnaia tertinggal jauh dalam perebutan gelar, Pirro optimistis bahwa pembalapnya itu bisa bangkit. Ia menyarankan Bagnaia untuk mulai menjadikan sisa balapan di musim ini sebagai ajang persiapan penting untuk musim 2026.

Pirro meyakini, jika Bagnaia bisa menemukan kembali sensasinya, ia akan kembali tampil garang. “Saya yakin pada paruh kedua musim ini dia bisa mulai membangun untuk masa depan. Kami akan membantu agar berada dalam kondisi yang memungkinkan untuk menutup musim ini dengan baik, terutama mempersiapkan diri untuk tahun depan,” jelasnya.

Dengan fokus pada pengembangan motor untuk tahun depan, Pirro berharap Bagnaia bisa memulai musim 2026 dengan langkah yang lebih pasti dan kembali menjadi pesaing utama.